Klasifikasijenis hotel satu ini juga cukup umum dan familiar bagi para traveler. Biasanya klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang menandakan kapasitas serta fasilitas yang ditawarkan oleh suatu hotel. Namun, faktor pengukur yang paling umum untuk membedakan sebuah hotel berdasarkan bintangnya adalah kapasitas atau jumlah kamar yang dimilikinya.
a. Hotel Kota yaitu hotel yang terletak di pusat kota yang mendukung tamu dengan tujuan utama urusan bisnis, atau dapat juga diperuntukkan bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana kota besar. b. Resort Hotel adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, di mana sebagian besar tamunya tidak melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak rekreasi. Macam-macam resort berdasarkan lokasi 1. Mountain Hotel hotel yang berada di pegunungan Gambar 16. Resort Mountain Hotel Sumber 2. Beach Hotel hotel yang berada di daerah pantai Gambar 17. Resort Beach Hotel Sumber 3. Lake Hotel hotel yang berada di pinggir danau Gambar 18. Inna Parapat Hotel – Danau Toba Sumber 4. Hill Hotel hotel yang berada di puncak bukit Gambar 19. Forest Hotel Sumber Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200850-52 Hotel Berdasarkan Area a. Suburb Hotel, yaitu hotel yang berlokasi di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit yaitu pertemuan antara dua kota madya. b. Airport Hotel adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan udara atau sekitar bandar udara. c. Urban Hotel adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar atau hotel yang terletak di daerah perkotaan yang baru, yang tadinya masih berupa desa. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200850-53 Hotel Berdasarkan Lama Tamu Menginap a. Residential Hotel yaitu tamu hotel tinggal agak lama namun tidak menetap. b. Transit hotel yaitu hotel yang terletak di jalan utama dekat dengan puat perdagangan. c. Seasona Hotel yaitu hotel yang diperuntukkan bagi tamu tertentu dan menginap dalam waktu tertentu. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200854 Hotel Berdasarkan Maksud Kunjungan Klasifikasi hotel berdasarkan maksud kunjungan selama menginap, adalah sebagai berikut a. Business hotel yaitu hotel yang tamunya sebagain besar berbisnis, di sini biasanya menyediakan ruang-ruang meeting dan convensi. b. Resort/Tourism Hotel yaitu hotel yang kebanyakan tamunya adalah para wisatawan, baik domestic maupun manca negara. c. Casino hotel adalah hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan berjudi. d. Pilgrim hotel yaitu hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitas beribadah. Seperti hotel-hotel di Arab pada saat musim haji dan Lourdes di Perancis. e. Cure Hotel adalah hotel yang tamu-tamunya adalah tamu yang sedang dalam proses pengobatan atau penyembuhan dari suatu penyakit. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200853 Hotel Berdasarkan Fasilitas Yang Tersedia a. Businness Hotel yaitu hotel untuk tamu yang bertujuan bisnis/kegiatan lain yang berhubungan dengan profesi misalkan olah ragawan, peserta seminar, dll. b. Resort Hotel yaitu akomodasi bagi wisatawan yang berlibur. c. Pleasure hotel yaitu hotel yang dipentukkan bagi pengunjung hotel yang pada umumnya menginap dengan tujuan untuk bersenang-senang dan menikmati suasana serta fasilitas hiburan dari pihak hotel. d. Country Hotel yaitu hotel yang dipeuntukkan bagi tamu antarnegara. e. Research hotel yaitu hotel yang menyediakan akomodasi bagi tamu tamu yang menginap dengan tujuan mengadakan penelitian/riset. f. Sport hotel yaitu hotel yang umumnya pengunjungnya adalah olahragawan. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 2008 Hotel Berdasarkan Ukuran Klasifikasi hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang ada. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu a. Small hotel hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar b. Medium hotel adalah hotel dengan ukuran sedang. Dalam medium hotel ini dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu 1. Average hotel jumlah kamar antara 150 sd. 299 kamar. 2. Above average hotel jumlah kamar antara 300 sd. 600 kamar. c. Large Hotel adalah hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlah kamar diatas 600enam ratus kamar. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200850 Hotel Berdasarkan Kesibukan Lalu Lintas a. Hotel Lintas Highway Hotel, Motor Hotel/Motel yaitu hotel disepanjang jalur antarkota dengan fasilitas utama sarana parker kendaraan yang letaknya dekat dengan kamar-kamar yang disewakan. b. Hotel station yaitu hotel yang terletak dekat dengan transportasi darat. c. Hotel pelabuhan yaitu hotel yang terletak di pelauhan dan difungsikan sebagai pendukung aktivitas pelabuahan. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 2008 Hotel Berdasarkan Sistem Operasi a. Chain Hotel Operation yaitu hotel yang beroperasi secara berantai pada beberapa kota besar di beberapa Negara dengan tetap memakai satu nama. b. Federal operation system yaitu beberapa perhotelan yang bersatu dengan tujuan agar dapat saling memberi informasi dan bantuan kepada orang lain. c. Franchised operation system yaitu beberapa perhotelan secara bersama menunjuk suatu badan yang menjadi induk dan bertindak sebagai wakil mereka. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 2008 Hotel Berdasarkan Aspek Bentuk Bangunan a. Hotel melati yaitu usaha penyediaan jasa penginapan bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial dengan cara yang lebih sederhana dan belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintan seperti yang telah ditentukan Dirjen Pariwisata. b. Youth Hotel / penginapan remaja yaitu usaha penyediaan jasa penginapan bagi remaja sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan pariwisata dengan tujuan rekreasi, memperoleh pengetahuan dan pengalaman. c. Pondok Wisata yaitu usaha penyediaan jasa penginapan bagi masyarakat umum dengan pembayaran harian yang dilakukan perseorangan dengan menggunakan sebagian dari tempat tinggalnya. d. Cottage yaitu penginapan bergaya lokal dengan bahan lokal pula. e. Inn/bungalow/villa yaitu penginapan yan menyediakan fasilitas makanan dan minuman yang teletak di pinggir kota ataupun luar kota. f. Apartemen yaitu penginapan untuk jangka waktu agak lama yang menyerupai rumah tinggal. g. Perkemahan yaitu berupa lapanan terbuka untuk pengunjung yang membawa peralatan sendiri. h. Mess/asrama yaitu penginapan dengan atau tanpa menyediakan makanan, biasanya disediakan oleh instansi atau perusahaan yang diperunukkan bagi karyawan. i. Sanatorium atau lebih tepatnya disebut sebagai tempat peristirahatan dengan menyediakan penginapan sekaligus makanan dan minimannya, biasanya diperuntukkan bagi penderita penyakit tertentu dengan perawatan yang sangat intensif. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200854 Hotel Berdasarkan Bintang a. Bintang satu 1. Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar dengan kamar mandi di dalam; 2. Luas kamar standar, minimum 20 m2 . b. Bintang Dua 1. Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar; 2. Kamar suite minimum 1 kamar; 3. Kamar mandi di dalam; 4. Luas kamar standar, minimum 22 m2 sedangkan luas kamar suite, minimum 44 m2 . c. Bintang Tiga 1. Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar; 2. Kamar suite minimum 2 kamar; 3. Kamar mandi di dalam; 4. Luas kamar standar, minimum 24 m2 sedangkan luas kamar suite minimum 48 m2 . Gambar 20. Hotel Ibis Slipi – Jakarta Sumber d. Bintang Empat 2. Kamar suite minimum 3 kamar; 3. Luas kamar standar, minimum 24 m2 4. Luas kamar suite, minimum 48 m2 5. Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar; 6. Kamar suite minimum 4 kamar; 7. Kamar mandi di dalam; 8. Luas kamar standar, minimum 26 m2 dan luas kamar suite, minimum 52 m2. Gambar 21. Hotel Mercure Rekso Jakarta Sumber e. Bintang Lima 1. Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar; 2. Kamar suite minimum 4 kamar; 3. Kamar mandi di dalam; 4. Luas kamar standar, minimum 26 m2; 5. Luas kamar suite, minimum 52 m2. Gambar 22. Hotel Shangri-la Jakarta Sumber Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200846-49 Hotel Berdasarkan Plan Beberapa macam hotel Plan Usage, antara lain a. American Plan Sistem perencanaan harga kamar di mana harga yang dibayarkan sudah termasuk harga kamar itu sendiri ditambah dengan harga makan meals. American Plan dibagi menjadi dua bagian, yaitu 1. Full American Plan FAP Harga kamar sudah termasuk tiga kali makan pagi, siang dan malam 2. Modified American Plan MAP Harga kamar sudah termasuk dengan dua kali makan, di mana salah satu di antaranya harus makan pagi breakfast, seperti  Kamar + makan pagi + makan siang;  Kamar + makan pagi + makan malam. b. Continental Plan/Bermuda Plan Adalah perencanaan harga kamar di mana harga kamar tersebut sudah termasuk dengan kontinental breakfast. c. European Plan Tamu yang menginap hanya membayar untuk kamar saja. Keistimewaannya  Praktis, banyak digunakan oleh hotel-hotel;  Memudahkan system billing Pembayaraan saat check out. Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Ni Wayan Suwithi&Cecil Erwin Jr. Boham, 200850
Adapunjenis-jenis hotel berdasarkan bintang atau kelasnya adalah sebagai berikut: a. Hotel Bintang Satu. Jenis hotel ini mempunyai kapasitas atau jumlah kamar standar. Di mana kapasitas yang dimilikinya minimum 15 kamar. Dengan luas kamar standar minimum 20 meter persegi. b.peraturanmenteri pekerjaan umum nomor : 24/prt/m/2007 tanggal 9 agustus 2007 tentang pedoman teknis izin mendirikan bangunan gedung (PDF) PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 24/PRT/M/2007 TANGGAL 9 AGUSTUS 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG | Riyanto Putro - Academia.eduBerikutklasifikasi hotel berdasarkan bintang : 1. Hotel Bintang Satu (*) Hotel Bintang satu merupakan jenis hotel yang tergolong kecil karena dikelola oleh pemiliknya langsung. biasanya terletak di kawasan yang ramai dan memiliki transportasi umum yang dekat serta hiburan dengan harga yang masuk akal. adapun kriterianya antara lain:12Klasifikasi hotel berdasarkan lokasi menurut Tarmoezi dalam Professional Hotel Front liner (Hotel front office), yaitu: a. City hotel: hotel yang terletak di dalam kota, di mana sebagian besar yang menginap melakukan kegiatan bisnis b. Urban hotel: hotel yang terletak di dekat kota c. Suburb hotel: hotel yang terletak di pinggiran kota d.TUGASTIPOLOGI BANGUNAN "KLASIFIKASI HOTEL BERDASARKAN BINTANG" Fisik, meliputi lokasi, kondisi, dsb - Bentuk pelayanan (service) - Kualifikasi tenaga kerja, pendidikan, kesejahteraan - Fasilitas olah raga dan fasilitas lainnya - Jumlah kamar yang tersedia: 10 - 14 kamar untuk bintang 1 15 - 29 kamar untuk bintang 2 30 - 49 kamar untuk Sebuahhotel dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai kriteria kebutuhannya. Akan tetapi, ada beberapa kriteria yang cukup dianggap paling lazim untuk digunakan. Sementara itu, sejak tahun 1970 pemerintah Indonesia sudah menentukan klasifikasi hotel. Klasifikasi tersebut berdasarkan penilaian tertentu dengan ketentuan seperti di bawah ini: Luas bangunan; Bentuk bangunan; Perlengkapan dan fasilitas; Mutu pelayananKlasifikasiHotel . Menurut Bagyono (2007), berdasarkan luas dan jumlah kamar, hotel diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu: Hotel Kecil (small hotel), adalah hotel yang memiliki lebih dari 25 kamar atau kurang dari 100 kamar. Hotel Menengah (above average hotel), adalah hotel yang memiliki lebih dari 100 kamar dan kurang dari 300 kamar.
Perencanadan perancang bangunan yang ingin membuat suatu hotel dapat mengacu pada Ketentuan dan Kriteria Klasifikasi Hotel yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pariwisata tahun 1995.Jumlah kamar tidak diharuskan sesuai dengan golongan kelas hotel, asalkan seimbang dengan fasilitas penunjang serta seimbang antara pendapatan dan pengeluaran dari hotel tersebut.
.