RasulullahSAW bersabda: "Shalat berjama'ah itu lebih utama dari pada shalat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar RA) Dari setiap langkahnya diangkat kedudukannya satu derajat dan dihapuskan baginya satu dosa serta senantiasa dido'akan oleh para malaikat.
- Salat sunah merupakan ibadah yang dianjurkan Islam. Fungsinya adalah sebagai pelengkap ibadah wajib. Jika ada kekurangan di ibadah wajib, maka amalan sunah akan menambalnya. Dalil anjuran mengenai salat sunah ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, 'Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan [salat] sunah?' Jika memiliki amalan salat sunah, sempurnakan amalan salat fardu dengan amal salat sunahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardu lainnya seperti tadi,” Ibnu Majah. Salat sunah berbeda dari salat wajib, pengerjaannya dianjurkan dan memperoleh pahala. Namun, jika tidak dikerjakan, tidak dikenai dosa. Dari sisi pelaksanaannya, salat sunah terbagi menjadi tiga yaitu 1 Salat sunah yang lazimnya dikerjakan berjemaah. Contohnya, salat Idulfitri, Iduladha, Istiska, dan salat gerhana;2 Salat sunah yang lazimnya dikerjakan sendirian atau munfarid, seperti salat Rawatib, Istikharah, dan salat Tahiyat Masjid; dan 3 Salat sunah yang dapat dikerjakan berjemaah dan dapat dikerjakan munfarid. Contohnya adalah salat Tarawih, Witir, Duha, Tahajud, dan salat Tasbih. Penjelasan berikut ini akan menjabarkan mengenai salat sunah yang dapat dikerjakan berjamaah dan juga situasi pendemi Covid-19 seperti ini, salat sunah yang bisa dikerjakan berjamaah dan munfarid ini ditekankan agar didirikan di rumah saja. Pengerjaannya bisa dilakukan sendirian atau bersama keluarga. Sebagai misal, salat tarawih pada Ramadan diimbau agar dikerjakan bersama keluarga di rumah atau munfarid, alih-alih dikerjakan di masjid untuk mencegah penularan Covid-19. Dalam uraian "Salat Sunah Berjemaah dan Munfarid Semakin Dekat dengan Allah SWT" yang diterbitkan Kementerian Agama RI, dijelaskan mengenai ketentuan salat sunah berjemaah dan munfarid, serta tata caranya sebagai berikut A. Salat TarawihSetiap malam di bulan suci Ramadan, seorang muslim dianjurkan untuk mengerjakan salat sunah Tarawih. Salat Tarawih ini merupakan ibadah yang khusus pada Ramadan saja dan tidak ada salat Tarawih di luar Ramadan. Salat Tarawih ini dapat dikerjakan sendirian atau berjamaah. Anjuran mendirikan salat Tarawih tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW "Barangsiapa beribadah [tarawih] pada Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau," Bukhari dan Muslim. Tata Cara Salat TarawihPengerjaan salat Tarawih dapat didirikan dengan delapan rakaat atau 20 rakaat. Keduanya memiliki dalil yang sama-sama kuat. Pengerjaannya dapat dilakukan masing-masing dua rakaat dengan sekali salam atau empat rakaat dengan sekali salam. Landasan bahwa salat Tarawih dapat dikerjakan dalam delapan rakaat bersumber dari hadis yang diriwayatkan Aisyah RA bahwasanya ia berkata "Rasulullah SAW tidak pernah melakukan salat sunah di bulan Ramadan lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat tiga rakaat,” Bukhari dan Muslim. Sementara itu, untuk dalil salat Tarawih 20 rakaat bersumber dari riwayat empat tabiin, yaitu Said bin Yazid, Yazid bin Rauman, Yahya bin Said Al-Qathan, dan Abdul Aziz bin Rafi’. “Umat Islam di masa Khalifah Umar bin Khattab RA beribadah di malam bulan Ramadan dengan 23 rakaat," demikian diriwayatkan dari Yazid bin Rauman, sebagaimana dikutip dari buku Sukses Ibadah Ramadan 2017 yang ditulis Ma'rif Khozin. Salat Tarawih dapat dikerjakan dengan urutan sebagai berikut 1. Mengucapkan niat salat tarawih berupa kalimat اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat Tarāwīhi rakatayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi taālā."Artinya "Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT." 2. Niat di dalam hati ketika takbiratul Mengucap takbir saat takbiratul Membaca surah Al-Fatihah. Kemudian membaca salah satu surah dalam Alqur'an5. Rukuk6. Itidal7. Sujud pertama8. Duduk di antara dua sujud9. Sujud kedua10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat Salam pada rakaat kedua atau rakaat keempat. B. Salat TahajudSalat Tahajud merupakan salat sunah yang amat dianjurkan pengerjaannya bagi seorang muslim. Keutamaan salat Tahajud ini tertera dalam Alquran surah Al-Isra ayat 79 sebagai berikut "Dan pada sebagian malam hari, salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji," Al-Isra [17] 79. Dilansir dari NU Online, salat Tahajud adalah salat yang dikerjakan malam hari setelah tidur, walaupun hanya sebentar. Waktu ideal pengerjaan salat Tahajud adalah sepertiga malam terakhir atau sekitar pukul dini hari sampai mendekati subuh. Pada waktu-waktu itu, disebutkan bahwasanya Allah SWT turun ke langit dunia dan doa yang dipanjatkan di sepertiga malam terakhir menjadi mustajab. Rasulullah SAW bersabda "Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala setiap malam turun ke langit dunia ketika sepertiga malam, lantas Ia berkata, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku maka aku beri, siapa yang meminta ampun kepada-Ku maka Aku ampuni".Tata Cara Salat TahajudDilansir dari Kemenag, salat Tahajud didirikan dengan jumlah rakaat genap, minimal dua dan dapat ditambah kelipatannya. Karena itulah, salat tahajud dapat dikerjakan dalam dua, empat, enam, delapan, 12 rakaat dan seterusnya. Secara rinci, pengerjakan salat Tahajud dua rakaat, tata caranya adalah sebagai berikut 1. Membaca niat salat Tahajud, lafalnya adalah أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat tahajjudi rakataini lillāhi taālā."Artinya "Aku berniat salat sunah tahajud dua rakaat karena Allah." 2. Membaca takbiratul Membaca surah Al-Fatihah, lalu dilanjutkan salah satu surah dalam Alquran4. Sujud Duduk di antara dua sujud8. Sujud kedua rakaat Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca surah Al-Fatihah hingga sujud Duduk Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri. C. Salat WitirLazimnya, salat Witir adalah salat penutup yang dikerjakan usai mendirikan salat-salat malam, seperti salat Tarawih, Tahajud, salat Hajat, dan lain sebagainya. Kendati demikian, salat Witir juga dapat dikerjakan secara tersendiri, tanpa harus didahului salat-salat sunah malam lainnya. Salat Witir dianjurkan didirikan secara munfarid, kecuali pada Ramadan sebaiknya dikerjakan berjamaah. Pengerjaan salat Witir ini dilakukan dengan rakaat ganjil, mulai dari satu rakaat, tiga, lima, hingga maksimal 11 rakaat. Kesunahan salat Witir ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW " ... [salat Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," Abu Daud dan Nasa'i. Tata Cara Salat WitirUraian berikut ini menjelaskan mengenai tata cara salat Witir yang didirikan dengan tiga rakaat. Secara umum, terdapat dua cara yang dapat digunakan untuk pengerjaan salat Witir tiga rakaat, yaitu dengan dua salam atau satu salam. Berikut rinciannya Pertama, urutan tata cara salat Witir tiga rakaat dengan dua salam adalah sebagai berikut 1. Mengucapkan bacaan niat salat Witir dengan dua rakaat. Bacaan niatnya adalah sebagai berikut أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى Bacaan latinnya "Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa."Artinya "Aku berniat salat sunah Witir dua rakaat karena Allah ta'ala." 2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul Membaca surah Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surah dalam Sujud Duduk di antara dua Sujud Berdiri kembali pada rakaat kedua,10. Membaca surah surah Al-Fatihah dan membaca salah satu surah dalam Sujud Duduk di antara dua Sujud Duduk tasyahud akhir rakaat Salam pada akhir rakaat Kemudian, kembali salat satu rakaat dengan membaca niat salat witir satu rakaat, serta melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, diakhiri tasyahud akhir dan salam. Niat untuk salat Witir satu rakaat adalah sebagai berikut أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى Bacaan latinnya "Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa."Artinya "Aku berniat salat sunah Witir satu rakaat karena Allah ta'ala." Kedua, urutan tata cara salat Witir tiga rakaat dengan satu salam adalah sebagai berikut 1. Mengucapkan bacaan niat salat witir sendiri untuk tiga rakaat. Bacaan niat salat Witir dengan tiga rakaat adalah sebagai berikut اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatal witri tsalâtsa rakaâtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi taâlâ"Artinya "Aku berniat salat sunah Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala." 2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul Membaca surah Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surah dalam Sujud Duduk di antara dua Sujud Berdiri kembali pada rakaat Membaca surah surah Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surah dalam Sujud Duduk di antara dua Sujud Berdiri kembali pada rakaat Membaca surah surah Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surah dalam Sujud Duduk di antara dua Sujud Duduk tasyahud Salam. D. Salat DuhaKetika matahari terbit setinggi tombak hingga menjelang masuknya waktu salat Zuhur, seorang muslim dianjurkan mendirikan salat Duha. Salat Duha minimal dikerjakan dua rakaat dan dapat ditambah kelipatannya. Salat Duha ini merupakan sunah Nabi Muhammad SAW yang ia wasiatkan kepada Abu Hurairah "Rasulullah, kekasihku itu berwasiat padaku tiga hal puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat salat Duha [setiap hari], dan salat Witir sebelum tidur."Selain itu, Allah SWT juga menjanjikan ampunan dosa bagi yang rutin mendirikan salat Duha sebagaimana tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW "Siapa yang membiasakan diri [untuk menjaga] salat duha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan," Tirmidzi. Tata Cara Salat DuhaSeorang muslim dapat mendirikan salat Duha, minimal dua rakaat dan dapat ditambah kelipatan genapnya. Jika lebih dari dua, maka pengerjaannya adalah dengan satu salam setiap dua rakaat, kemudian mengulangi lagi salat dua rakaat berikutnya. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Ummu Hani, ia berkata "Rasulullah SAW pada tahun terjadinya Fathu Makkah, beliau salat Duha delapan rakaat,” Bukhari. Secara rinci, pengerjakan salat Duha dua rakaat, tata caranya adalah sebagai berikut 1. Membaca niat salat Duha, lafalnya adalah أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatad dhuhā rakataini lillāhi taālā."Artinya "Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT." 2. Membaca takbiratul Membaca surah Al-Fatihah, lalu dilanjutkan salah satu surah dalam Alquran4. Sujud Duduk di antara dua sujud8. Sujud kedua rakaat Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca surah Al-Fatihah hingga sujud Duduk Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri. E. Salat TasbihSesuai dengan namanya, salat Tasbih adalah salat sunah untuk memperbanyak tasbih. Di dalam salat ini, tasbih dibaca setidaknya sebanyak 300 kali. Pengerjaannya dapat dilakukan siang hari atau malam hari. Tidak ada waktu khusus untuk mendirikan salat Tasbih. Salat Tasbih ini hukumnya sunah sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas ketika ia mengajarkan kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib mengenai salat Tasbih "Wahai Abbas, pamanku, sukakah paman, aku beri, aku ajari 10 macam kebaikan yang dapat menghapus 10 macam dosa? Jika Paman mengerjakan hal tersebut, Allah akan mengampuni dosa-dosa Paman, baik yang awal maupun yang akhir, baik yang sudah lalu maupun yang akan datang, baik yang disengaja maupun tidak, baik yang kecil maupun yang besar, baik yang samar-samar maupun yang macam kebaikan itu adalah, Paman mengerjakan salat empat rakaat, dan setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surah, apabila selesai membaca itu, dalam rakaat pertama dan masih [dalam posisi] berdiri, bacalah "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar" sebanyak 15 kali, lalu rukuk, dan dalam rukuk membaca bacaan seperti itu sebanyak 10 kali, kemudian mengangkat kepala dari rukuk [iktidal] juga membaca itu 10 kali, lalu sujud juga membaca 10 kali, setelah itu mengangkat kepala dari sujud [duduk di antara dua sujud] juga membaca 10 kali, lalu sujud juga membaca 10 kali, kemudian mengangkat kepala dan membaca 10 kali, jumlahnya ada 75 kali dalam setiap rakaat, paman dapat melakukannya dalam empat rakaat." Abu Dawud. Tata Cara Salat TasbihSalat tasbih dikerjakan dengan jumlah empat rakaat, baik itu dengan sekali salam atau dua kali salam. Jika dikerjakan dengan dua kali salam, maka salat Tasbih didirikan masing-masing dua rakaat. Tata cara pengerjaan salat tasbih adalah sebagai berikut. 1. Membaca niat salat Tasbih, lafalnya adalah أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnat tasbīhi arbaa rakātin lillāhi taālā."Artinya, “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.” 2. Takbiratul Membaca Surah Al-Fatihah4. Membaca surah Membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 15 Rukuk, membaca tasbih Sebelum bangun iktidal, membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 Di posisi iktidal sebelum sujud, membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 Dalam posisi sujud sebelum bangun untuk duduk di antara dua sujud membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 Duduk di antara dua Dalam posisi duduk, sebelum sujud kedua, membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 Sujud Dalam posisi sujud kedua, sebelum bangun, membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 Duduk untuk bangun melanjutkan rakaat kedua. Sebelum bangun dalam posisi duduk membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 Bangun, melakukan rakaat kedua seperti rakaat Untuk rakaat terakhir sebelum salam, baik itu rakaat kedua atau rakaat keempat, sebagai ganti poin 15, sebelum salam membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 kali sehingga tetap dalam rakaat tersebut tasbih diucapkan 75 juga Shalat Sunah Munfarid Macam-Macam, Ketentuan dan Tata Caranya Shalat Sunah Berjamaah Jenis, Ketentuan & Tata Cara Pelaksanaannya - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Dhita Koesno
Pelaksanaansalat dalam Islam dikelompokkan menjadi dua yakni, salat berjamaah dan salat sendirian atau munfarid. Bagi siswa, makna salat berjamaah ini sudah termasuk dalam salah satu topik pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 SMP di sekolah. Sesuai namanya, salat berjamaah dimaknai sebagai salat yang dikerjakan oleh dua orang atau
Jakarta - Sholat sunnah adalah salah satu amalan yang dianjurkan pengerjaannya oleh Rasulullah SAW. Tata cara pelaksanaannya sendiri terdiri dari 2 jenis yakni secara berjamaah maupun secara sunnah secara berjamaah diartikan sebagai sholat sunnah yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama. Salah satu menjadi imam, sedangkan yang lain menjadi makmum dengan syarat yang telah Ringkasan Khusus Pendidikan Agama Islam oleh A. Miftahul Basar, sementara itu, sholat munfarid adalah sholat yang dilakukan secara sendiri. Dengan kata lain, tidak ada imam ataupun demikian, sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah bukan berarti tidak boleh dilakukan secara munfarid. Beberapa contohnya seperti sholat tarawih, sholat witir, dan sholat contoh sholat sunnah yang dilaksanakan secara munfarid dan berjamaah masing-masing di antaranya sebagai Sholat RawatibSholat rawatib adalah shalat sunnah rawatib adalah shalat sunah yang mengiringi shalat fardhu, baik yang dilakukan sebelum qabliyah maupun sesudah ba'diyah shalat sunnah ini termasuk dalam ibadah yang disarankan Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang termaktub dalam tuntunan hadistnya,‏ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ ‏Artinya "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at sunah setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." HR Muslim.2. Sholat Tahiyatul MasjidSholat tahiyatul masjid merupakan sholat yang diamalkan sesaat setelah memasuki masjid dan sebelum duduk. Anjuran untuk mengerjakan sholat sunnah tahiyatul masjid ini dinarasikan dari Abu Qatadah RA dalam suatu hadits. Rasulullah SAW bersabda,إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَArtinya "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat." HR Bukhari dan Muslim.3. Sholat IstikharahMengutip buku Serba-serbi Shalat Istikharah karya Aini Aryani, Lc, arti istikharah secara bahasa sendiri adalah meminta kebaikan pada sesuatu. Untuk itu, sholat istikharah adalah ibadah yang biasa dilakukan muslim saat berada dalam kondisi pelaksanaan sholat sunnah ini menurut para ulama empat mazhab adalah sunnah. Hal ini didasarkan oleh sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْArtinya "Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah salat dua rakaat selain salat fardhu kemudian berdoalah," HR Bukhari.Sholat Sunnah yang Dilaksanakan Secara Berjamaah1. Sholat Hari Raya Sholat IdMelansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah. Hal ini berdasarkan pada masa Rasulullah SAW, Rasulullah selalu mengerjakan sholat ini dengan jumlah jamaah yang cara mengerjakan sholat Id sama dengan sholat sunnah lainnya. Bedanya hanya pada itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali. Bacaannya persis seperti bacaan takbir pada takbiratul ihram. Sementara pada rakaat kedua, takbir dibaca sebanyak lima Sholat KhusufSholat khusuf merupakan sholat sunnah yang dilakukan karena terjadinya gerhana bulan. Menurut pendapat ulama, sholat ini disyariatkan pada bulan Jumadil Akhir tahun kelima mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk. Disunnahkan rukuk pertama dilamakan dari rukuk yang kedua pada tiap Sholat IstisqaSholat Istisqa adalah salah satu sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah. Sholat ini dilakukan untuk memohon hujan kepada Allah sunnah Istisqa terdiri dari dua rakaat tanpa didahului dengan adzan dan melaksanakan shalat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah ini, kita dianjurkan untuk berpuasa selama tiga hari berturut-turut. Kemudian, dianjurkan juga untuk bertobat dan berbuat baik semampunya. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] rah/lus Dikutipdari situs cendikia.kemenag.go.id, shalat sunah yang dikerjakan secara munfarid adalah shalat Rawatib, shalat Tahiyatul Masjid, dan shalat Istrikharah. Sedangkan untuk shalat fardhu lebih dianjurkan secara berjamaah karena mempunyai banyak keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan shalat munfarid.

jelaskan makna sholat berjamaah & mampu mendirikan, sholat sunah dengan-cara individuPelajari lebih lanjutDetil jawabanjelaskan makna sholat berjamaah & mendirikan sholat sunah dengan-cara individu!bisa menjelaskan makna sholat berjamaah & mampu mendirikan sholat sunah dengan-cara individu​mejelaskan makna sholat berjamaah & dapat mendirikan sholat sunah dengan-cara individuMakna sholat berjamaah & mampu mendirikan sholat sunah dengan-cara individuJawabanketerangan Shalat yakni sarana komunikasi antara Allah & hamba-Nya. Agar kita dapat menjadi hamba yg beriman pada Allah SWT. shalat ibadah pertama kali yg akan Allah SWT. minta pertanggungjawaban nya kelak di darul baka nanti. Shalat berjamaah jika di laksanakan mendapatkan pahala 27 derajat dr pada shalat munfarid. Shalat yg dapat dikerjakan dgn berjamaah, yakni Shalat Wajib 5 waktu, Shalat Tarawih & witir, Shalat id, Shalat Gerhana, Dan lain-lain. Shalat sunnah yg dikerjakan dgn munfarid, yakni Shalat Tahajud, Shalat Rawatib, Shalat Wudhu, dan Shalat Dhuha, Dan lain-lain, Pelajari lebih lanjut Materi perihal aturan sholat berjamaah Materi tentang hal-hal yg disunnahkan dlm sholat berjamaah Materi perihal halangan sholat berjamaah _______ Detil jawaban Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Mapel Pendidikan Agama Islam Bab Bab 8 – Salat Berjama’ah & Salat Sendiri Munfarid Kode Kata kunci Makna Shalat berjamaah SolusiBrainly jelaskan makna sholat berjamaah & mendirikan sholat sunah dengan-cara individu! Shalat berjama’ah mampu mempererat tali silaturahmi bisa menjelaskan makna sholat berjamaah & mampu mendirikan sholat sunah dengan-cara individu​ Jawaban jikalau kita shalat berjamaah kita akan mendapat kan pahala 27 x dr pada shalat sendi ri . & bila kita mendirikan shalat sunnah itu akan menganti kan shalat kita yg kurang sempurna Semoga membantu mejelaskan makna sholat berjamaah & dapat mendirikan sholat sunah dengan-cara individu Berjamaah berasal dr kata jamak. Menurut bahasa Indonesia jamak berarti dua orang atau lebih, sedangkan berdasarkan bahasa arab jamak memiliki arti lebih dr satu orang. Di dlm sebuah hadist dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dr shalat sendiri. Shalat berjamaah termasuk salah satu cara untuk menumbuhkan rasa persaudaraan. Makna sholat berjamaah & mampu mendirikan sholat sunah dengan-cara individu Jawaban Shalat yaitu sarana komunikasi antara Allah & hamba-Nya. Agar kita mampu menjadi hamba yg beriman pada Allah SWT. shalat ibadah pertama kali yg akan Allah SWT. minta pertanggungjawaban nya kelak di alam baka nanti. Shalat berjamaah jika di laksanakan menerima pahala 27 derajat dr pada shalat munfarid. Shalat yg dapat dilakukan dgn berjamaah, yakni • Shalat Wajib 5 waktu, • Shalat Tarawih & witir, • Shalat id, • Shalat Gerhana, • Dan lain-lain. Shalat sunnah yg dilakukan dgn munfarid, yaitu • Shalat Tahajud, • Shalat Rawatib, • Shalat Wudhu, dan • Shalat Dhuha, Dan lain-lain, keterangan mohon maaf kalau ada kesalahan

MaknaShalat Berjamaah. Didalam hadits dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan dengan shalat sendiri. banyak orang Islam berhitung secara kuantitatif seolah-olah dengan melakukan shalat berjamaah maka ia akan menabung pahala sebanyak 27 kali. Demikian juga ketika di dalam hadis dikatakan bahwa shalat di Masjidil Salah satu poin dari Syarat dan Ketentuan Umum SKU Penegak Bantara dalam Gerakan Pramuka adalah "Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu". Sholat berjamaah dan Sholat sunah merupakan bagian dari ibadah yang penting dalam agama Islam. Berikut ini adalah penjelasan mengenai makna Sholat berjamaah dan pentingnya mendirikan Sholat sunah secara individu. 1. Makna Sholat Berjamaah Sholat berjamaah adalah sholat yang dilaksanakan bersama-sama dengan jamaah di masjid atau tempat lainnya. Dalam Sholat berjamaah, setiap orang melakukan gerakan-gerakan Sholat secara serentak dan diiringi dengan bacaan Al-Qur'an dan doa. Sholat berjamaah memiliki makna penting dalam kehidupan beragama umat Islam, yaitu memperkuat tali silaturahmi antara sesama muslim, meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah, serta mendapatkan pahala yang lebih besar. 2. Mendirikan Sholat Sunah Secara Individu Sholat sunah adalah sholat tambahan selain sholat wajib yang dianjurkan oleh agama Islam. Mendirikan Sholat sunah secara individu memiliki makna penting, yaitu menambah keimanan dan ketakwaan seseorang dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, dengan mendirikan Sholat sunah secara individu, seseorang dapat meningkatkan kualitas ibadahnya dan menunjukkan rasa cinta dan kasih sayangnya kepada Allah SWT. 3. Pentingnya Menjaga Sholat Berjamaah dan Sholat Sunah Menjaga Sholat berjamaah dan mendirikan Sholat sunah secara individu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Selain itu, Sholat berjamaah dan Sholat sunah dapat membantu seseorang untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Sholat berjamaah juga membantu memperkuat tali silaturahmi antara sesama muslim, sedangkan Sholat sunah membantu seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan-Nya. Dalam Gerakan Pramuka, poin SKU Penegak Bantara yang berhubungan dengan Sholat berjamaah dan Sholat sunah bertujuan untuk membentuk karakter pramuka yang religius dan tangguh. Seorang pramuka penegak bantara harus dapat menjelaskan makna Sholat berjamaah dan mampu mendirikan Sholat sunah secara individu sebagai bukti keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Dalam melaksanakan Sholat, pramuka penegak bantara juga diharapkan dapat menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan ibadah. Dapatmenjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun islam di muka pasukan penggalang dan Satuan Penegak. Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan Sholat dan dapat mendirikan Sholat Sunah berjamaah. Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah. Memahami tata cara merawat jenazah Pernah menjadi amil zakat. Arti dan Makna Sholat Berjamaah bagi Umat Islam, Foto adalah tiang agama bagi umat Islam. Sholat ini adalah salah satu rukun Islam yang wajib untuk kamu laksanakan. Ada dua jenis sholat yaitu wajib dan sunnah. Sholat wajib itu sholat 5 waktu yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya’. Untuk sholat sunnahnya adalah tahajut, dhuha, dan lain sebagainya. Sholat juga boleh dilakukan sendiri dan berjamaah. Lalu apa arti dan makna sholat berjamaah itu?Arti dan Makna Sholat BerjamaahArti dan Makna Sholat Berjamaah bagi Umat Islam, Foto untuk melaksanakan sholat secara berjamaah bagi umat Islam itu ada banyak di dalam hadist. Salah satunya adalah pahala yang dilipatkan sebanyak dua puluh tujuh derajat dibandingkan dengan salat sendirian. Rasulullah SAW bersabda,صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةًArtinya Dan Rasulullah SAW bersabda, "Salat berjamaah lebih utama dibandingkan salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat," HR Bukhari dan Muslim.Diantara yang dapat menyemangati kaum muslimin untuk shalat berjamaah serta selalu menjaga dan memperhatikannya kabar dari Rasulullah berupa tambahan pahala dan balasan lantaran bertambahnya jumlah jamaah shalat. Imam Abu Daud meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab radhiallahu anhu ia berkata, bersabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya salat seseorang bersama satu orang lebih baikd aripaa shalat sendiri dan shalatnya bersama dua orang lebih baik dari pada bersama satu orang. Dan yang lebih banyak jamaahnya, maka ia lebih dicitai oleh Allah dari buku Dahsyatnya Shalat Berjamaah Manfaat Di Balik Perintah karya DR. Fadhl Ilahi 2010 38, Nabi shallallahu alaihi wasallam menyatakan dalam hadits yang lain, bahwa shalat dalam jamaah lebih suci dan lebih utama berkali lipat daripada yang shalat keutamaan shlat berjamaah yang bisa kamu dapatkan. Berikut keutamaannya1. Dijauhkan dari Sifat MunafikAllah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 142,إنَّ المُنَفِقِيْنَ يُخَدِعُوْنَ اللهَ وَهُوَ خَدِعُهُمْ وَإذَا قَامُوا إلىَ الصَّلاَةِ قَامُوْا كُسَالَى يُرَاءُوْنَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ إلاَّ قَلِيْلاًArtinya "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah. Dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya' dengan sholat di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali."2. Diampuni Dosanyaإِذَا قال اْلإِمَامُ غَيْرِ اْلمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضّآلّين فَقُوْلوُا آمين, فَإِنَّهُ مِنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلُ اْلمَلاَئِكَةِ غَفِرَ لَهُ ماَتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ - رواه البجارى و مسلمArtinya "Jika imam mengucapkan "Ghoiril maghdhubi 'alaihim waladhdholliin", maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."Demikianlah arti dan makna sholat berjamaah bagi umat Muslim. Melaksanakan shalat secara berjamaah adalah hal yang lebih baik daripada shalat sendirian. Pahala yang kamu dapatkan juga berkali lipat dibandingkan ketika sendirian. UMI Karenademikian banyaknya penegasan-penegasan tentang pentingnya shalat yang kita dapatkan dalam sumber-sumber agama, tentu sepatutnya kita memahami makna shalat itu sebaik mungkin. Selain itu, keutamaan shalat berjamaah adalah : 1. Kebaikan salat berjamaah melebihi salat sendirian sebanyak 27 derajat. 2. Pengertian Sholat merupakan ibadah rutin yang wajib dikerjakan oleh umat Islam sebagai sarana pendekatan diri terhadap Allah, terutama sholat fardhu. Sholat teramat penting bagi umat muslim, karena menjadi tiang agama. Isinya adalah ucapan serta perbuatan yang dimulai dari takbiratul ihram, lalu diakhiri salam dengan rukun juga syarat-syarat tertentu. Walau untuk menunaikannya telah diajarkan semenjak masih kecil, banyak keutamaan-keutamaan ibadah ini yang belum benar-benar diketahui. Bagaimana pula hukumnya, bila seseorang meninggalkan sholat? Nah, kamu bisa menyimak penjelasan selengkapnya tentang sholat di bawah ini Pengertian Sholat1. Secara Umum2. Menurut Bahasa dan Istilah3. Menurut Hakekat4. Menurut ash-Shiddieqy5. Definisi Sholat Fardhu Menurut Bahasa6. Sholat SunnahSejarah Perintah ShalatDasar Hukum Sholat Wajib dan SunahKedudukan Sholat dalam IslamTujuanManfaat Khusyu dalam SholatMakna1. Kebersihan2. Kesopanan3. Kesehatan4. Kesabaran dan Ketenangan5. Percaya DiriMacam-Macam1. Shalat Fardhu Shalat Lima Waktua. Shalat Isya’b. Shalat Subuhc. Shalat Dzuhurd. Shalat Ashare. Shalat Maghrib2. Shalat Sunnaha. Shalat Rawatibb Shalat Idain 2 Hari Rayac. Shalat Istisqa’d. Shalat Tahiyatul masjide. Shalat Dhuhaf. Qiyamul Lail Tahajud, Tarawih, dan Witirg. Sholat Sunnah Wudhuh. Sholat Istikharahi. Sholat Sunnah Gerhanaj. Sholat Sunnah Safark. Sholat HajatSyarat Sah ShalatRukun ShalatSunnah-SunnahHal-Hal yang Membatalkan Shalat Sumber 1. Secara Umum Definisi umum dari shalat meliputi segala bentuknya, yang bermula dari gerakan takbiratul ihram bersama pelafalan niat dalam hati dan ditutup dengan salam. Semua ucapan dan tindakan yang tergolong rukun sholat, memiliki arti serta makna khusus dengan tujuan untuk menimbulkan kedekatan batiniah antara hamba dengan Sang Pencipta. 2. Menurut Bahasa dan Istilah Bila secara bahasa, asal kata “sholat” adalah Bahasa Arab yang artinya do’a. Sementara itu menurut istilah, definisi shalat yakni sebentuk peribadahan yang terdiri dari rangkaian kegiatan, mulai dari takbiratul ikram disertai niat dalam hati lalu diakhiri dengan mengucap salam. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan kata tersebut untuk menamai ibadahnya dengan pengertian menurut segi etimologis. Sebab toh ada kandungan doa-doa permohonan, permintaan ampunan taubat, dan sebagainya dalam shalat. 3. Menurut Hakekat Berdasarkan hakekatnya, sholat itu menghadapkan diri sendiri dan segala isinya untuk Allah SWT. Proses yang “semestinya” mampu memberikan rasa takut kepada-Nya dan dapat membangkitkan kesadaran mendalam pada tiap-tiap jiwa atas kebesaran dan kuasa Allah SWT. 4. Menurut ash-Shiddieqy Menurut pandangan beliau, sholat itu penggambaran rukhus atau jiwa sholat. Maksudnya, mengharapkan sepenuh hati dan jiwa raga hanya kepada Allah dengan segala kekhusyu’an dihadapan-Nya dan keikhlasan yang disertai hati yang senantiasa berdzikir, berdoa, dan memuji-Nya. 5. Definisi Sholat Fardhu Menurut Bahasa Sholat yang tergolong fardhu terbagi dua, yakni fardhu ain shalat yang wajib dilakukan serta tak bisa digantikan orang lain, yaitu shalat 5 waktu serta Shalat Jumat untuk laki-laki. Sementara fardhu kifayah merupakan ibadah shalat yang wajib dilaksanakan, tapi tidak ada kaitannya dengan diri sendiri, seperti sholat jenazah. Sholat wajib yang paling utama itu sendiri ada 5, yakni Isya, Subuh, Dzuhur, Ashar, dan Maghrib. 6. Sholat Sunnah Lalu sholat sunnah adalah ibadah shalat yang bila dilakukan akan memperoleh pahala, namun bila ditinggalkan pun takkan berdosa. Macamnya sendiri ada 2, yakni sunnah muakkad yang dianjurkan disertai penekanan kuat, misalnya sholat pada Hari Raya Idul fitri dan Idul adha. Kemudian ada shalat sunnah ghairu muakkad yang juga dianjurkan, hanya saja tanpa penekanan kuat misalnya Sholat Rawatib. Sejarah Perintah Shalat Shalat sebagai cara untuk menyembah Allah telah ada bahkan semenjak Rasulullah Muhammad SAW belum diutus menjadi nabi terakhir. Berkat rahmat dari Allah, Nabi Muhammad pun mendapat wahyu sebagai pembaruan syariat sholat dari para nabi sebelum Beliau. Syariat untuk melaksanakan sholat fardhu lantas disempurnakan, ketika Allah menurunkan wahyu kepada Nabi SAW melalui peristiwa Isra Mi’raj, yang berlangsung kira-kira 18 bulan sebelum hijrah. Rasulullah SAW mendapat perintah untuk menegakkan shalat 5 waktu yang terdiri dari Isya, Subuh, lalu Dzuhur, kemudian Ashar, serta Maghrib dalam peristiwa itu. Maka semenjak saat itu, shalat 5 waktu dalam sehari semalam diwajibkan kepada Nabi Muhammad beserta seluruh umatnya. Sholat 5 waktu mengandung pahala seperti 50 waktu, lebih-lebih bila dilaksanakan secara berjamaah di masjid untuk laki-laki perempuan mengerjakannya di rumah, maka akan bertambah 27 kali lipat. Dasar Hukum Sholat Wajib dan Sunah Sumber Sholat merupakan kewajiban dengan hukum yang wajib atau sunnah bergantung pada jenisnya. Shalat yang menjadi kewajiban seorang hamba terhadap Sang Pencipta ini pada dasarnya adalah ibadah yang dibutuhkan oleh manusia. Kewajiban ini menjelma jadi pondasi atau selayaknya tiang. Bila tiangnya sampai roboh, maka keseluruhan amalan pun takkan sempurna. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Adz-dzariyat ayat 56, yang artinya “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” Jadi hukum mengabaikan shalat –menurut Jumhur Ulama—tergolong dosa yang besarnya melebihi dosa membunuh, berzina, merampas harta milik orang lain, meminum minuman keras, atau mencuri. Bila seseorang telah berlaku ingkar terhadap kewajiban sholat, maka kafirlah ia. Contohnya, meyakini hukum sholat itu sunnah bahkan mubah boleh dikerjakan, tak dikerjakan juga boleh. Bahkan, walau sedang dalam kendaraan saat menempuh perjalanan, baik sholat wajib maupun sunnah sebisa mungkin diupayakan dikerjakan. Salah satu caranya bisa memanfaatkan rukhsah, yakni jama dan qasar. Kedudukan Sholat dalam Islam Sholat punya kedudukan yang diagungkan dalam islam. Keutamaan ini bisa dilihat melalui beberapa poin seperti berikut ini Sholat merupakan kewajiban utama Sholat didefinisikan sebagai kewajiban paling pokok sesudah 2 kalimat syahadat dalam Rukun Islam. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim “Kedudukan sholat masuk dalam Rukun Islam.” Rukun artinya adalah hal mutlak yang wajib dilaksanakan. Bila tak dilakukan, maka tak ada hal lain yang dapat digunakan sebagai bantuan untuk menggugurkannya. Sholat untuk membedakan antara yang muslim dan yang kafir. Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah sholat. Barangsiapa meninggalkan sholat, maka ia kafir.” HR. Muslim, No. 978 Sholat menegakkan agama seseorang Sebagai tiang agama, agama seseorang tidak akan berdiri tegak dan kokoh tanpa menegakkan sholat. Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat Nabi Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila sholatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari sholat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan, ’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan sholat sunnah?’ Maka sholat sunnah tersebut akan menyempurnakan sholat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” diriwayatkan oleh Abu Daud, dan di-shohih-kan oleh Syekh al-Albani Tujuan Shalat punya beragam macam tujuan hingga tak terhingga. Tujuan hakikinya adalah sebagai penanda hati untuk mengagungkan nama Allah sebagai Sang Pencipta. Tanda ini juga menandai diri manusia yang senantiasa membutuhkan Allah SWT, yang telah menciptakan alam semesta seisinya. Shalat pun membuktikan ketakwaan manusia sebagai makhluk kepada Khaliknya. Melalui salah satu ayat-Nya, tujuan shalat dinyatakan untuk menjauhkan seseorang dari perbuatan yang keji serta munkar. Sholat adalah dasar serta pedoman untuk mengatur setiap aktivitas dalam hidup manusia, baik berupa perintah maupun larangan dari Tuhan. Manfaat Khusyu dalam Sholat Sumber Melalui sholat yang baik, benar, juga khusyu, akan menembus jiwa hingga hati terdalam. Hati akan memahami dan menghayati dengan baik, kandungan makna dalam sholat tersebut. Lalu dari pemahaman tersebut, segala perbuatan yang menunjukkan kualitas sholat akan terlihat, seperti apa ibadah dan perbuatan seseorang kepada Allah, atau disebut dengan habluminallah. Sumber Hati yang senantiasa mengingat Allah SWT akan mencerminkan aura, perkataan, serta perbuatan yang terus terjaga dan terkendali, karena adanya rasa takut tak bisa mengendalikan diri dari berbuat maksiat. Manusia akan senantiasa merasa diawasi, karena segala perbuatannya akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. Walau seberapapun kecilnya itu. Makna Sumber 1. Kebersihan Seseorang yang hendak mengerjakan sholat Hatinya harus bersih dari beragam kotoran, seperti sombong, marah, dendam, dengki, dan semacamnya. Perutnya harus bersih dari beragam kotoran, seperti makanan dan minuman haram, memakan makanan hasil riba, atau harta yang menjadi hak anak yatim. 2. Kesopanan Seseorang yang hendak mengerjakan sholat harus menutupi auratnya dengan kain yang tebal dan bersih, serta diharuskan mematuhi rukun-rukun dan syarat-syaratnya. 3. Kesehatan Seseorang yang akan melaksanakan sholat harus mengambil air wudhu, menyiapkan diri, dan menuju ke tempat sholat, juga mengerjakan sholat tersebut sesuai rukun-rukunnya. 4. Kesabaran dan Ketenangan Sumber Seseorang yang hendak / sedang mengerjakan sholat Dilarang terburu-buru dalam menjalankan rukun-rukunnya, baik itu wajib maupun sunnah-nya. Harus tertib berurutan dan tumakninah atau tenang hingga berhasil mencapai kekhusyu’an. 5. Percaya Diri Sumber Seseorang yang shalat harus merasa tengah berhadapan langsung dengan Allah SWT, serta senantiasa merasa diperhatikan dan diawasi oleh-Nya. Jadi bila manusia sudah mampu begitu dekat dengan Sang Pencipta Yang Maha Segalanya, tentu perasaan aman juga percaya diri akan timbul. Macam-Macam 1. Shalat Fardhu Shalat Lima Waktu Sholat yang hukumnya wajib bagi setiap orang yang sudah dewasa serta berakal sehat adalah 5 kali dalam waktu sehari semalam. Jumhur Ulama, termasuk juga Malik serta Syafi’i, berpendapat tentang jumlah sholat yang wajib itu hanya lima, sebagaimana disebutkan dalam hadis mengenai mi’raj, yaitu Isya’, Subuh, Dzuhur, Ashar, dan Maghrib. Bila kelima sholat ini tak sengaja tertinggal, maka harus ada qodho untuk menggantikannya. a. Shalat Isya’ Sumber Waktu pelaksanaannya adalah mulai dari tenggelamnya syafaq merah sesudah waktu maghrib hingga terbit fajar. b. Shalat Subuh Waktu pengerjaannya adalah sejak terbit fajar hingga matahari terbit. c. Shalat Dzuhur Permulaan waktu dilakukannya adalah seusai tergelincirnya matahari dari tengah langit. Sedangkan waktu berakhirnya ditandai dengan kesamaan panjang antara suatu benda dan bayangannya. d. Shalat Ashar Dimulainya shalat ini adalah sesudah habis waktu dzuhur, yakni bila panjang bayangan suatu benda telah melebihi panjang bendanya, hingga matahari terbenam. e. Shalat Maghrib Waktu pelaksanaannya baru dimulai saat matahari terbenam, hingga tiada lagi syafaq mega yang berwarna merah bisa terlihat. Di antara kelima waktu inilah ada yang namanya Sholat Wustho, ibadah di tengah-tengah hari dan termasuk yang paling utama menurut beberapa sumber. Sayangnya, ada banyak perbedaan pendapat di kalangan ulama dan sahabat tentang sholat apa yang dimaksud sebagai shalat wustho. 2. Shalat Sunnah Di samping sholat fardhu, masih ada yang namanya sholat sunnah dengan aturan-aturan tersendiri, baik waktu maupun tata cara pelaksanaannya. Hikmah daripada keberadaan ajaran –salah satunya—sholat sunnah sesudah sholat fardhu adalah sebagai penambal bagi sholat fardhu yang barangkali terdapat kekurangan tanpa disengaja. Syariat sholat sunnah juga sengaja ada, karena terkandung keutamaan dalam ibadah ini, yang takkan diperoleh dari ibadah-ibadah lain. a. Shalat Rawatib Sholat Sunnah Rawatib ini dilaksanakan sebelum dan/atau setelah shalat fardhu, antara lain 2 raka’at sebelum sholat subuh tak ada sunnah ba’diyah sesudah shalat subuh. 2 raka’at sebelum sholat dzuhur, dan 2 atau 4 ra’kaat setelah sholat dzuhur. 2 atau 4 raka’at sebelum sholat ashar tak ada sunnah ba’diyah setelah sholat ashar. 2 raka’at setelah sholat maghrib. 2 raka’at sebelum sholat isya’, dan 2 raka’at setelah sholat isya’. Sholat-sholat yang dilaksanakan sebelum dan setelah shalat fardhu tersebut dinamakan sunnah qobliyah dan badiyah. b Shalat Idain 2 Hari Raya Sumber Sholat saat Hari Raya ada dua dalam Islam, yakni pada Idulfitri tanggal 1 Syawal dan pada Iduladha tanggal 10 Dzulhijjah. Sumber Shalat idain sholat 2 hari raya tergolong dalam sunnah muakkad yang disyariatkan berdasarkan Al-Qur’an, as-Sunnah, dan ijma’ para ulama. Sumber Pelaksanaan sholat idain ini, menurut kesepakatan para ulama, dituntut untuk berjama’ah. Waktunya sendiri dimulai saat matahari telah sampai pada waktu zawal, dan seyogianya dilaksanakan sesudah naiknya matahari setinggi galah atau tombak. c. Shalat Istisqa’ Sholat sunnah ini dilaksanakan sebagai permohonan agar hujan lekas turun, saat kebutuhan air begitu sulit terpenuhi karena terlalu lama tidak ada hujan, melalui do’a dan permohonan agar Allah SWT menurunkannya. Sholat istisqa’ dihukumi sunnah muakkad, ketika dirasa telah perlu melaksanakannya karena sangat membutuhkan air, melalui tatanan cara-cara yang sudah diatur. d. Shalat Tahiyatul masjid Seseorang disunnahkan melaksanakan sholat 2 raka’at saat memasuki dan sebelum duduk di dalam masjid, sebagai bentuk penghormatan tahiyat terhadap masjid. Namun bila masuknya adalah saat sholat berjama’ah akan dimulai, tidak ada tuntutan lagi untuk melakukannya. Lagipula, bentuk penghormatannya sudah tercapai melalui pelaksanaan sholat wajib tersebut. Sedangkan bila masuknya saat Imam sholat Jum at sedang berkhotbah, hendaknya sholat tahiyatul masjid dilakukan seringkas mungkin. e. Shalat Dhuha Sumber Sholat sunnah ini dikerjakan minimal 2 rakaat hingga lebih dari itu. Jumlah terbanyaknya adalah 12 rakaat, sementara yang paling jamak adalah 8 rakaat. Sumber Sholat ini secara spesifik dilaksanakan pada waktu dhuha, yakni saat matahari telah naik setinggi galah / tombak, sekitar pukul 8 / 9 hingga memasuki waktu dzuhur atau tergelincirnya zawal matahari. Waktu-waktu yang paling diutamakan adalah sesudah seperempat siang. f. Qiyamul Lail Tahajud, Tarawih, dan Witir Sumber Satu-satunya shalat sunnah yang mengharuskan adanya qiyamul lail bangun malam untuk melaksanakannya sesuai perintah langsung dari Allah dalam Al-Qur’an adalah sholat malam. Sholat yang menjadi ibadah terbaik setelah shalat wajib ini disebut dengan tahajud, karena harus didahului oleh tidur sebelum pengerjaannya. Jumlah terbanyak rakaat shalat tahajud adalah 11, minimalnya adalah dua, dan umumnya 4 rakaat. Keutamaan ibadah ini disebabkan karena tingkat keberatan untuk melakukannya, saat manusia sedang nyaman-nyamannya menikmati waktu-waktu tidur, sementara mereka lalai dari mengingat Allah. Waktu yang paling utama dan terbaik untuk melakukannya adalah sepertiga akhir malam. Sholat tarawih tidaklah benar-benar qiyamul lain, karena bisa ditunaikan langsung setelah sholat isya’ dan hanya ada pada bulan Ramadhan. Sholat witir disebut demikian karena rakaatnya berjumlah ganjil, yang paling umum adalah 3 rakaat. Witir akan dikerjakan langsung setelah sholat tarawih selesai bila itu saat bulan Ramadhan, dan dilaksanakan sesudah tahajud bila itu hari-hari biasa. g. Sholat Sunnah Wudhu Shalat sunnah ini spesifiknya ditunaikan sesudah menyelesaikan wudhu. Jumlah rakaatnya adalah dua. h. Sholat Istikharah Dalam memperoleh kemantapan mengambil keputusan atas pilihan sulit yang sewaktu-waktu harus dihadapi, maka disunnahkan untuk melaksanakan sholat istiqoroh sebanyak 2 rakaat. Seusai sholat, hendaknya melafalkan tahmid dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. i. Sholat Sunnah Gerhana Sumber Shalat sunnah ini dilaksanakan ketika gerhana bulan ataupun matahari sedang berlangsung. Jumlah untuk rakaatnya sendiri adalah 2 rakaat. j. Sholat Sunnah Safar Shalat sunnah ini dikerjakan saat seseorang akan bepergian atau baru memulai perjalanannya. Jumlah untuk rakaatnya adalah 2 rakaat. k. Sholat Hajat Ibadah ini dikerjakan sebagai satu wujud ikhtiar, supaya keinginan seseorang dapat lekas dikabulkan Allah SWT. Baik keinginan terkait jodoh, rezeki, hingga perlindungan dari segala perkara mudharat. Pelaksanaan sholat hajat minimal adalah 2, dan maksimal sampai 12 rakaat. Bila lebih dari 2 rakaat, harus ada salam di setiap selesai 2 rakaat. Pelaksanaannya bisa kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang memang dilarang untuk melakukan sholat, yakni sesudah subuh sampai terbitnya matahari dan sesudah ashar sampai matahari terbenam. Waktu terbaiknya adalah malam hari, terkhusus di sepertiga akhir malam berbarengan dengan tahajud. Syarat Sah Shalat Islam. Baligh. Berakal. Dakwah atau perintah rasul telah sampai kepadanya. Badan, pakaian, hingga tempat yang suci dari kotoran apapun, hadats besar maupun kecil, termasuk haid dan nifas. Mendengar atau melihat. Terjaga, yakni tidak tidur, tidak pula lupa. Menutupi aurat. Telah mengetahui kapan waktu masuknya sholat. Menghadap ke arah kiblat ka’bah. Rukun Shalat Sumber Melafalkan niat dalam hati. Posisi berdiri, bagi yang mampu. Takbiratul ihram. Membaca surat al-Fatihah. Rukuk disertai tuma’ninah. I’tidal disertai tuma’ninah. Sujud pertama disertai tuma’ninah. Duduk di antara 2 sujud disertai tuma’ninah. Sujud kedua disertai tuma’ninah. Berdiri lagi dan menyesuaikan jumlah rakaat sholatnya. Duduk tasyahud akhir. Membaca tasyahud akhir. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad. Memberi salam pertama kanan. Menertibkan rukun artinya melaksanakan rukun-rukun sholat secara berurutan, tak saling melompati atau mendahului. Bila salah satu rukun ada yang tertinggal dengan sengaja, maka sholatnya batal. Sunnah-Sunnah Sumber Adanya adzan dan iqomah sebelum sholat. Bersiwak menyikat gigi. Mengangkat tangan setinggi telinga. Menyatukan kedua pergelangan tangan bersedekap. Melafalkan lirih doa iftitah. Sumber Ber-taawudz. Melafalkan Aamiin, sesudah membaca Al-Fatihah. Membaca ayat atau surat lain dari Al-Qur’an sesudah membaca Al-Fatihah. Bertasbih saat sujud dan ruku’. Berdoa saat duduk di antara dua sujud. Melafalkan lirih tahiyyat dan shalawat saat rokaat kedua. Melafalkan doa qunut. Duduk iftirosy pada semua duduk dalam sholat. Duduk tawarruk atau bersimpuh ketika tahiyat akhir. Berdoa sebelum salam. Melaksanakan salam kedua sesudah salam pertama. Berdoa sesudah salam kedua. Hal-Hal yang Membatalkan Shalat Sumber Mengabaikan salah satu di antara rukun-rukun. Mengabaikan salah satu di antara syarat-syarat. Sengaja bicara selain bacaan shalat. Banyak bergerak 3x berturut-turut, selain gerakan shalat, misalnya garuk-garuk. Makan serta minum. Berhadas segala kotoran dari tubuh, seperti buang air atau buang angin. Terkena najis secara jelas. Tertawa sampai terbahak-bahak. Mendahului imam bila sedang menjadi makmum dalam sholat berjamaah. Murtad. Tak hanya ada perkara-perkara yang membatalkan sholat, ada pula hal-hal umum yang –sebetulnya salah– masih sering dilakukan. Pelaksanaan sholat tidak bisa dilakukan semaunya sendiri, tapi ada waktu-waktu yang telah ditentukan. Saat seseorang masih saja bohong, marah, usil, dan berghibah, artinya ia bukan “mengerjakan sholat” melainkan sekadar “melakukan gerakan-gerakan shalat”. Sebab sejatinya, shalat itu mencegah manusia dari perbuatan keji serta munkar, dan menjadi pengendali nafsu amarah dalam diri sendiri. Macammacam Shalat Sunnah Berjamaah-Shalat sunah berjama'ah adalah salat yang dikerjakan secara bersama sama sama sepert kita mengerjakan sholat wajib di mana salah satu menjadi imam dan yang lain menjadi makmum dengan syarat yang telah ditentukan. Shalat sunnah berjamaah adalah shalat Idain, Shalat Tarawih, Shalat Witir, Shalat Istisqa' (minta hujan), shalat Gerhana Matahari (Kusuf) dan sholat berjamaah adalah sholat yang dilakukan secara bersama-sama dengan dipimpin oleh imam dan dilakukan di tempat adzan dikumandangan, bisa di masjid, surau atau mushola. Sholat secara berjamaah merupakan sunnah terbesar Rasulullah sholat adalah ibadah utama dalam islam. Tidak ada hal yang lebih penting setelah kalimat thoyibbah selain sholat. Dikatakan dalam sebuah hadist bahwa sholat ini merupakan tiang agama, orang yang tidak sholat berarti sedang menjatuhkan agama. Dan dikatakan pula dalam sebuah hadist bahwa sholat ini kuncinya surga. Barangsiapa yang sholatnya terjaga maka ia ada dalam jaminan ALLAH, dan mereka yang tidak terjaga sholatnya maka terlepas dari jaminan ALLAH. Maka dari itu penting kita mengetahui rukun-rukun laki-laki muslim yang baligh dan waras tidak gila maka wajib sholat di masjid tempat adzan dikumandangkan secara berjamaah diawal waktu. Karena ini merupakan sunnah dari Rasulullah yang paling utama. Karena kita diperintahkan untuk sholat sebagaimana beliau sholat. Sesuai dengan hadist berikut Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, “Nabi shallallahu alaihi wa sallam kedatangan seorang lelaki yang buta. Ia berkata, Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki seorang penuntun yang menuntunku ke masjid.’ Maka ia meminta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam untuk memberinya keringanan sehingga dapat shalat di rumahnya. Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberinya keringanan tersebut. Namun ketika orang itu berbalik, beliau memanggilnya, lalu berkata kepadanya, Apakah engkau mendengar panggilan shalat?’ Ia menjawab, Ya.’ Beliau bersabda, Maka penuhilah panggilan azan tersebut.’ HR. Muslim, no. 503Dihadist yang lain Rasulullah pernah bersabda yang mahfumnya beliau ingin mengajak para pemuda untuk membakar rumah orang yang tidak sholat berjamah, hal ini merupakan bukti bahwa sebegitu tidak sukanya Rasulullah kepada orang yang tidak sholat berjamaah, walaupn kemudian ulama menyampaikan bahwa sholat fardhu dirumah itu sah, tapi rugi, karena tidak mendapatkan fadhilah sholat fadhilah sholat berjamaah adalah - Dilipatgandakan pahala menjadi 27 derajat, dihadist lain 25 derajat- Mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah terhadap umat islam dan tetangga- Lebih disukai oleh ALLAH daripada sholat sendiri-sendiri. - Mengikuti sunnah terbesar Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Dan masih banyak bagi wanita, lebih afdol untuk sholat dirumah, bila dikerjakan secara berjamaah maka dengan anak perempuan atau ibunya. PELAJARI LEBIH LANJUTDemikian jawaban kakak, semoga dapat membantu, nah adik-adik untuk soal-soal perkara agama lain, adik-adik bisa cek link dibawah ini yaa. Insha ALLAH jawaban-jawabannya khair karena sudah terverifikasi oleh team brainly . cekidot !Cakupan makna ulil amri adalahcek di sini isi kandungan surat al-hajj ayat 1-2! cek di sini isi kandungan surah al ahzab ayat 32-33 sebagai perintah pertama menutup aurat?cek di sini adik adik Semangat! Jangan lupa jadikan jawaban TERBAIK !.........................................................................................................................................................DETAIL JAWABANKelas IVPelajaran AgamaKategori Bab 5 - Ketentuan SalatKata Kunci sholat berjamaahKode Shalatdua rakaat yang dillaksanakan secara berjamaah pada waktu dzuhur di hari Jumat disebut. Maka dari itu mendirikan. Fiqih dan Usul Fiqih. SOAL MATERI SHALAT JAMAK QASAR DRAFT 2 hours ago by emiindraspensa13_51066 Played 0 times 0 7th grade Religious Studies 0 average accuracy 0 Save Edit Edit Print Share Edit Delete Report an issue Host a
Sebelum menguraikan pengertian shalat berjamaah, mari kita kupas makna kata shalat dan jamaah. Shalat secara bahasa berarti doa. Dalam bahasa lugasnya, shalat mengandung arti mengagungkan’. Sementara jika ditinjau dari akar kata shalat, maka shalla-yashallu-shalatan adalah akar kata shalat dalam bahasa Arab. Jika ditelisik lebih lanjut, maka kata shalat, jamaknya adalah shalawat yang mengandung pengertian menghadapkan seluruh pikiran untuk bersujud, bersyukur dan memohon bantuan lihat Khairunnas Rajab, Psikologi Ibadah, 2011 91. Sementara secara istilah, makna shalat adalah ibadah yang terdiri dari perbuatan dan ucapan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam Hasbiyallah, Fiqh dan Ushul Fiqh, 2013 175. Dengan demikian, shalat adalah ibadah kepada Allah yang dijalankan berdasarkan syarat-syarat tertentu sebagaimana yang telah disyari’atkan dalam Islam. Menurut Sayyid Sabiq, shalat ialah suatu ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan bacaan dan perbuatan-perbuatan gerakan tertentu yang dimulai dengan takbir bagi Allah dan diakhiri dengan memberikan salam Sayyid Sabiq, 1973 2015. Pengertian seperti merupakan pengertian shalat yang telah disepakati oleh jumhur ulama. Adapun kata jamaah diambil dari kata al-ijtima’ yang memiliki arti kumpul’. Dengan demikian, jamaah dapat diartikan sejumlah orang yang berkumpul dikumpulkan oleh satu tujuan lihat Mahir Manshur Abdurraziq, Mu’jizat Shalat Berjamaah, 2007 66. Sebuah perkumpulan yang tidak memiliki tujuan tertentu tidak bisa disebut dengan jamaah. Jadi, penekanannya berada pada perkumpulan yang memiliki minimal satu tujuan mulia. Hal ini berbeda dengan kerumunan. Sebab, kerumunan hanya sekedar sebuah perkumpulan tanpa adanya tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian shalat dan jamaah sebagaimana diuraikan di atas, dapat ditarik sebuah pemahaman yang mendalam tentang pengertian shalat berjamaah. Shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama, sedikitnya dua orang yang terdiri dari satu sebagai imam dan satu lagi sebagai makmum yang bertujuan menyembah Allah dan berserah diri kepada Allah Swt. Ibnu Rif’ah, 2008 19. Keutamaan Shalat Berjamaah Shalat berjamaah memiliki banyak keutamaan. Keutamaan ini akan memotivasi seseorang dalam menjalankan ibadah secara berjamaah ketimbang shalat sendirian. Berikut beberapa keutamaan shalat berjamaah Pahalanya dua pulur tujuh kali lipat daripada shalat sendirian Keutamaan pertama ini bukan berdasarkan ijtihad ulama, melainkan berdasarkan petunjuk yang disampaikan oleh baginda Nabi Muhammad Saw. Rasulullah bersabda “Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf, ia berkata telah mengabarkan kepada kita Malik dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda Shalat berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian dengan pahala dua puluh tujuh derajat.” HR. Bukhari. Mendapatkan pahala seperti haji dan umrah Pahala umrah tersebut akan diperoleh bagi yang mengerjakan shalat subuh berjamaah kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Abdul Wahab Asy-Sya’roni dalam kitabnya Alminahu Assaniya, sebagai berikut “Wahai Ali tetaplah kamu shalat berjamaah. Sesusungguhnya shalat berjamaah disisi Allah bagaikan keberangkatanmu menunaikan ibadah haji dan umrah. Tidak ada orang yang senang shalat berjamaah kecuali orang yang mu’min yang benar-benar telah dicintai Allah dan tidak ada orang yang benci shalat berjamaah melainkan orang munafiq yang benar-benar dibenci Allah.” Membebaskan diri seseorang dari siksa neraka dan kemunafikan Seorang yang ikhlas dan istiqomah melaksanakan shalat secara berjamaah, akan diganjar oleh Allah Swt, yakni diselamatkannya dari neraka dan di dunia dijauhkan dari sifat munafiq. Allah akan memberikan taufiq kepada seseorang yang rajin dan ikhlas mengerjakan shalat secara berjamaah. Diampuni Dosa-dosanya Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Utsman RA, dia berkata Aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa yang berwudlu, lalu dia menyempurnakan wudlunya, kemudian dia berjalan untuk menunaikan shalat wajib, lalu dia melaksanakannya bersama orang-orang berjamaah di Masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.”[]
Dalamsuatu hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa salat Mampu Menjelaskan Makna Sholat Berjamaah Dan Dapat Mendirikan Sholat Sunah Secara Individu / Https Repository Metrouniv Ac Id Id Eprint 884 1 Skripsi Pdf - Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu keutamaan shalat berjamaah berkata. Dec 01, 2014 mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu berjamaah berasal dari kata jamak. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu 3. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah e. See full list on Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. See full list on Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah Home artikel terbaru makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu mаkna sholat berjаmaah dan dаpat mendirikan sholat sunah secаra individu berkаta Bisa memberikan penjelasan terkait makna sholat berjamaah, pengaturan shaf, syarat sahnya sholat, rukun sholat. Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. Materi Pramuka Penegak Dan Pandega Materi Dasar Dan Tingkatan Pramuka Penegak Contoh Rpp Sd Dan Soal Sd from Home artikel terbaru makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu mаkna sholat berjаmaah dan dаpat mendirikan sholat sunah secаra individu berkаta May 27, 2016 b. Menurut bahasa indonesia jamak berarti dua orang atau lebih, sedangkan menurut bahasa arab jamak berarti lebih dari satu orang. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah e. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu Bisa memberikan penjelasan terkait makna sholat berjamaah, pengaturan shaf, syarat sahnya sholat, rukun sholat. Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu Dec 01, 2014 mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu berjamaah berasal dari kata jamak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda Oct 21, 2014 by Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. May 27, 2016 b. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu 3. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu keutamaan shalat berjamaah berkata Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. Bisa memberikan penjelasan terkait makna sholat berjamaah, pengaturan shaf, syarat sahnya sholat, rukun sholat. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunnah secara individu. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah e. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu 3. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah 5. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu keutamaan shalat berjamaah berkata Jawaban Sku Penegak Bantara Pdf Txt from May 27, 2016 b. See full list on Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu Abu hurairah صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِ. Menurut bahasa indonesia jamak berarti dua orang atau lebih, sedangkan menurut bahasa arab jamak berarti lebih dari satu orang. Bisa memberikan penjelasan terkait makna sholat berjamaah, pengaturan shaf, syarat sahnya sholat, rukun sholat. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu keutamaan shalat berjamaah berkata Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunnah secara individu. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunnah secara individu. Bisa memberikan penjelasan terkait makna sholat berjamaah, pengaturan shaf, syarat sahnya sholat, rukun sholat. Rasulullаh shallallahu аlaihi wasallam bersаbda Oct 21, 2014 by Abu hurairah صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِ. Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. Menurut bahasa indonesia jamak berarti dua orang atau lebih, sedangkan menurut bahasa arab jamak berarti lebih dari satu orang. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah e. See full list on Dec 01, 2014 mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu berjamaah berasal dari kata jamak. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu 3. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah Dapat membaca doa ijab qobul zakat. Home artikel terbaru makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu mаkna sholat berjаmaah dan dаpat mendirikan sholat sunah secаra individu berkаta Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam. Sku Baru Penegak Pandega from Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda Bisa memberikan penjelasan terkait makna sholat berjamaah, pengaturan shaf, syarat sahnya sholat, rukun sholat. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah e. Dapat membaca doa ijab qobul zakat. Abu hurairah صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِ. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu keutamaan shalat berjamaah berkata Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunnah secara individu. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah e. Dec 01, 2014 mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu berjamaah berasal dari kata jamak. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu keutamaan shalat berjamaah berkata May 27, 2016 b. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu. Bisa memberikan penjelasan terkait makna sholat berjamaah, pengaturan shaf, syarat sahnya sholat, rukun sholat. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara individu Rasulullаh shallallahu аlaihi wasallam bersаbda Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah e. Menurut bahasa indonesia jamak berarti dua orang atau lebih, sedangkan menurut bahasa arab jamak berarti lebih dari satu orang. Dapat membaca doa ijab qobul zakat. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah tajhizul jenazah Oct 21, 2014 by Abu hurairah صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِ. .
  • qq01taxczx.pages.dev/994
  • qq01taxczx.pages.dev/43
  • qq01taxczx.pages.dev/249
  • qq01taxczx.pages.dev/571
  • qq01taxczx.pages.dev/650
  • qq01taxczx.pages.dev/123
  • qq01taxczx.pages.dev/90
  • qq01taxczx.pages.dev/495
  • qq01taxczx.pages.dev/494
  • qq01taxczx.pages.dev/69
  • qq01taxczx.pages.dev/864
  • qq01taxczx.pages.dev/28
  • qq01taxczx.pages.dev/863
  • qq01taxczx.pages.dev/652
  • qq01taxczx.pages.dev/847
  • makna sholat berjamaah dan mendirikan sholat sunah secara individu